Produk
Mesin Kasir Android Advan Harvard 01
Bagi teman-teman yang sedang mencari mesin kasir touchscreen dengan ukuran kecil, sudah termasuk printer dan harganya paling murah, kami menawarkan Advan Harvard 01. Mesin kasir ini harganya paling murah, tapi bukan murahan ya. Fiturnya berlimpah. Dengan harga yang tidak sampai 2 juta, kita sudah mendapatkan mesin kasir dengan sistem operasi Android versi 9, cpu quad code, RAM 2 gb, ROM 16 GB, panel layar sudah menggunakan teknologi IPS, sudah termasuk printer thermal 58mm, sudah mendukung NFC, ada kamera, dan bisa digunakan sebagai barcode scanner. Jadi sudah lengkap ya, semua yang kita butuhkan dari sebuah mesin kasir sudah ada disini. Dan khusus untuk pembelian melalui Skysen Solution, kami sudah menyediakan paket yang sudah dibundling dengan aplikasi Laris Pos, sehingga harganya bisa lebih murah lagi. Mari kita lihat detilnya.
Kita mulai dari unboxing ya. Ini adalah kotak dari Advan Harvard 01. Pada bagian belakang kotak, kita bisa melihat spec dari alat ini. Layar 5,45”, panel IPS dan resolusi HD+. RAM 2/16 GB. Kamera 5mp auto fokus. Bluetooth versi 5. Wifi. Dan baterai 5200 mAh.
Lalu di bagian sampingnya kita bisa melihat ada logo NFC dan barcode scanner. Sedangkan bagian depannya ada tempelan nomor imei dan serial number.
Sekarang kita buka kotaknya. Cara bukanya dari samping ya. Dan kita langsung menemukan mobile pos-nya. Lalu di bagian bawahnya, kalau kita buka lagi. Ternyata masih ada kotak ya. Isinya adalah kabel USB-C. Dan charger, dengan kekuatan 10W.
Ini adalah penampakan dari Advan Harvard 01. Kalau dilihat dari samping, bagian kepalanya membesar karena ada printer thermal. Dan apabila kita taruh di atas meja, maka alat ini akan sedikit miring ke arah kita, sehingga lebih nyaman untuk digunakan.
Pada samping kanan kita bisa menemukan jack usb-c, lalu ada tombol power. Dan ada tombol berwarna orange, ini adalah tombol volume. Pada samping kiri ada jack audio. Lalu ada tombol berwarna orange yang merupakan tombol volume juga. Jadi tombol volumenya ada 2 ya, satu untuk menambah dan satu untuk mengurangi. Pada bagian belakang tidak ada apa-apa. Sedangkan bagian depan ada kamera 5MP, dan di bawahnya ada tempat mengeluarkan kertas hasil print.
Kalau kita balik, bagian bawah terdiri dari 2 bagian. Bagian bawah depan yang lebih besar ini adalah printer. Casingnya bisa kita buka untuk mengisikan kertas. Kertas yang digunakan adalah kertas thermal dengan ukuran lebar 58mm. Kalau dilihat dari ukuran tempat kertas, kita tidak bisa menggunakan kertas yang diameternya terlalu besar ya, paling hanya bisa muat sekitar 40mm. Kertas thermal ini tidak termasuk di dalam paket pembelian Advan Harvard. Jadi kita mesti membeli sendiri kertasnya.
Sedangkan bawah belakang adalah baterai. Pada bagian belakang ada lubang yang bisa kita congkel, dan lalu kita buka casingnya. Ini adalah baterai yang dihubungkan dengan kabel. Keduanya bisa kita cabut. Lalu di bagian sini kita bisa menemukan slot untuk memasukkan SIM Card. Tersedia 2 buah slot, dengan ukuran sim card standard, yang paling besar. Jadi bagi yang sudah terlanjur memotong sim card menjadi micro atau nano, mesti menggunakan adaptor agar bisa masuk ke sini.
Selanjutnya kita coba menyalakan mesin Advan Harvard 01. Saya sudah menambahkan beberapa aplikasi ke mesin ini. Yang pertama kita coba hidupkan aplikasi AIDA64. Lalu kita lihat ke sistemnya. Mesin ini menggunakan RAM 2GB. Lalu Total Internal Storagenya sekitar 11,75GB. Di spec-nya 16GB, mungkin ada sebagian yang terambil untuk rollback ke factory default ya.
Lalu kita lihat ke CPU. Kita menggunakan model Helio A20. Quadcore Cortex-A53@1800Mhz. Sedangkan displaynya menggunakan resolusi 720x1440. Betarai sebesar 5200 mAh. Dan Androidnya adalah versi 9 atau Pie.
Selanjutnya kita coba kamera. Kameranya menghadap ke depan ya. Ke arah sana. Jadi tidak bisa digunakan untuk video call ya, karena kita melihat layar dari arah sini sedangkan kameranya malah hadap sana. Tidak ada kamera front. Dan kalau kita lihat setting, kamera ini bisa mengambil gambar dengan ukuran 5MP.
Pilihan berikutnya adalah video. Kita bisa merekan dengan resolusi FHD, HD, VGA, dan CIF.
Hasil foto dari kamera ini kurang begitu bagus ya. Jadi penggunaannya lebih ke aplikasi, untuk barcode atau QR-Code Reader. Dan perlu diingat juga berhubung kualitas kameranya kurang, maka waktu untuk melakukan scannya menjadi lebih banyak. Sebagai contoh saya hidupkan aplikasi QR & Barcode Scanner. Lalu kita arahkan ke bagian depan kotak Advan yang ada QR Code Serial Numbernya. Aplikasi berhasil scan barcode, dan hasilnya secara otomatis di-copy ke memory. Jadi kita tinggal paste ke aplikasi yang membutuhkan. Sekali lagi, cara seperti ini lambat ya. Lebih baik kita menggunakan barcode scanner bluetooth yang terpisah, dan pada waktu kita scan secara otomatis langsung diketikkan ke aplikasi kita.
Selanjutnya, fitur yang menarik disini adalah NFC. Ini adalah salah satu fitur yang banyak dicari oleh pembeli mesin kasir. Dengan menggunakan NFC, kita bisa menggunakan mesin ini untuk mengakses kartu-kartu pembayaran ya, seperti emoney, flash, dan lain-lain. Sebagai contoh, saya hidupkan aplikasi emoney dari Bank Mandiri. Lalu saya taruh emoney di bagian atas mesin kasir. Di atas layar yang ada logo NFC ini. Dan kemudian aplikasi secara otomatis mengakses emoney dan menyebutkan saldo-nya.
Sekarang kita buka aplikasi kasir Laris Pos. Apabila teman-teman masih belum memiliki aplikasi Laris Pos, bisa unduh secara gratis dari Google Play. Ada fasilitas free trial selama 1 bulan pertama untuk setiap akun baru. Ikuti panduan dari playlist Skysen Solution untuk mendapatkan tambahan free trial 1 bulan lagi.
Disini kita bisa login menggunakan akun owner, ataupun login menggunakan akun staff. Dalam contoh disini saya akan menggunakan login akun owner yang biasa saya gunakan dalam tutorial Laris Pos.
Selanjutnya kita akan diminta untuk mengisikan Start Work Date dan mengisikan saldo awal kas. Nantinya sistem akan menyediakan laporan saldo kas, dimulai dari saldo awalnya, kemudian transaksi-transaksi yang dibayar menggunakan kas, dan saldo akhir dari kas. Sehingga kita bisa mengontrol kasir restoran agar tidak menyalahgunakan uang kas.
Kita langsung tekan tombol Start Work Date. Pertama kita mesti setting aplikasi Laris pos agar bisa menggunakan printer. Pilih bagian Application Settings, Printer Setting, dan Cashier Printer.
Dan Printer Brand yang kita gunakan adalah Generic ESC/POS. Kemudian kita tekan tombol dibawahnya. Belum ada pilihan apa-apa. Printer ini terhubung ke aplikasi menggunakan bluetooth, jadi pertama kita hidupkan dahulu bluetoothnya. Kita cari lagi. Sudah muncul ya, namanya RPPInnerPrinter. Kemudian kita coba Test Print. Sudah berhasil Print ya. Kita tekan tombol Save.
Apabila kita memiliki gambar logo dan ingin mencetak logo di bill, maka atur agar nilai Print receipt logo menjadi Yes. Di pengaturan paling bawah adalah Autocut paper after printing. Berhubung printer ini tidak memiliki fitur Autocut, jadi kertas mesti kita sobek secara manual. Jadi pengaturan autocut paper sebaiknya No. Selanjutnya kita tekan tombol Save.
Kita ulangi setting tersebut untuk Kitchen Printer.
Sekarang kita coba untuk bertransaksi.
Pertama saya jelaskan dahulu bahwa aplikasi Laris Pos ini sudah mendukung jenis restoran table service. Jadi misalkan saya melakukan pemesanan 2 makanan. Kemudian pesanan ini bisa saya simpan di nomor meja tertentu. Caranya adalah menekan tombol Dine In. Dan kemudian saya bisa atur nomor mejanya pada tombol Table. Misalkan saya pilih meja nomor 2. Tekan tombol Select. Dan Save.
Transaksi telah disimpan sebagai transaksi meja nomor 2. Dan selanjutnya kita bisa membuat transaksi baru dengan cara menekan tombol New Bill.
Misalkan saya pesan 2 minuman. Dan kemudian saya tekan lagi Tombol Dine In dan memilih nomor meja untuk transaksi ini. Perhatikan bahwa meja nomor 2 sudah ada transaksinya ya, jadi sudah tidak bisa digunakan untuk menyimpan transaksi ini. Misalkan sekarang kita simpan di nomor 5. Tekan tombol Select. Dan Save.
Pada bagian atas kita bisa melihat bahwa ada 2 Active Bill. Kita bisa tekan tombolnya dan sistem akan memperlihatkan semua bill yang sedang aktif dan nomor mejanya. Jadi kita bisa dengan mudah berpindah kembali ke transaksi meja nomor 2. Tekan tombol Select. Dan sistem akan memperlihatkan 2 menu makanan yang kita pesan sebelumnya. Kita tambahkan 2 menu minuman.
Kita coba cetak ya. Pertama kita coba Print Bill dulu. Oke, printer sudah berhasil Print Bill. Ini adalah hasil cetakan Bill. Bisa diperhatikan disini bahwa printer sudah bisa mencetak gambar. Disini ada gambar logo Skysen Solution.
Selanjutnya kita coba untuk print to kitchen. Ini adalah hasil cetakan dapur.
Dan kita juga bisa print checker. Checker ini adalah kertas yang berisi daftar pesanan yang biasanya ditempelkan di meja tamu. Nantinya setiap kali waiter mengantarkan makanan atau minuman, maka waiter dapat mencoret nama menu dari kertas checker tersebut, sehingga nantinya waiter dapat melakukan pengecekan menu mana yang sudah keluar dan menu mana yang belum.
Kemudian kita coba untuk melakukan pembayaran. Misalkan kita membayar dengan cash sebesar Rp. 100.000,-. Dan aplikasi pun mencetak struk pembayaran. Ini adalah hasil cetakan pembayaran. Sebagai fitur tambahan, aplikasi Laris Pos juga dapat mengirimkan struk pembayaran ini melalui email dan whatsapp.
Kita akan praktekkan beberapa fitur lain yang sering terpakai dalam operasional restoran. Yang pertama adalah fitur harga bertingkat. Dengan menggunakan fitur ini, kita bisa mengatur agar satu menu yang sama bisa memiliki beberapa harga yang berbeda, tergantung dari jenis transaksinya.
Sebagai contoh, kita coba tambahkan transaksi baru yang jenisnya Dine-In. Dan kita tambahkan empat menu paket dan dua minuman. Kita bisa lihat disini bahwa harga Paket Nasi Ayam Bakar adalah Rp. 25.000 untuk Dine-In.
Kemudian kita ubah jenis transaksi misalnya menjadi Go Food. Dan disini bisa kita lihat bahwa harga Paket Nasi Ayam Bakar sudah berubah menjadi Rp. 23.000. Harga disini bisa kita atur dari halaman admin ya, bisa lebih murah dan bisa lebih mahal.
Selanjutnya kita juga bisa menggunakan fitur promo diskon untuk transaksi ini. Pertama kita ubah dahulu jenis transaksinya kembali menjadi Dine In.
Pertama kita coba dahulu promo diskon 10% keseluruhan. Kita tekan tombol promo. Lalu pilih Diskon 10%. Lalu kita bisa lihat di nota, sudah ada tambahan diskon sebesar 10% yang berlaku untuk seluruh pesanan.
Lalu misalkan kita mau diskon 20% tapi hanya untuk jenis makanan saja, sedangkan minumannya tidak diskon. Kita tekan tombol Promo. Dan kita pilih jenis promo Diskon 20% Makanan. Kita bisa lihat pada nota, bahwa yang mendapatkan diskon hanya makanan saja ya, yaitu Nasi Ayam Bakar dan Nasi Ayam Goreng. Sedangkan minumannya tidak diskon.
Selanjutnya jenis promo yang menarik lagi adalah Buy 1 Get 1. Misalnya membeli satu paket akan mendapatkan gratis satu paket juga. Kita klik lagi tombol Promo dan pilih Buy 1 Get 1. Kita lihat pada nota, berhubung kita sudah membeli 2 buah Paket, maka kita akan mendapatkan 2 buah Paket yang diskon 100% alias gratis. Sistem akan memilihkan Paket dengan harga yang paling murah untuk mendapatkan diskon 100%.
Untuk mengetahui fitur-fitur aplikasi Laris Pos secara lebih lengkap dan bagaimana cara menggunakannya, teman-teman dapat melihat playlist kami mengenai Tutorial Laris Pos. Aplikasi Laris Pos dapat diunduh dari Google Play, dan dapat digunakan secara gratis untuk satu bulan pertama. Ikuti panduan cara pendaftaran kami untuk mendapatkan gratis tambahan lisensi satu bulan lagi.
Apabila teman-teman tertarik untuk membeli mesin kasir Advan Harvard 01, bisa cek deskripsi video atau toko online Skysen Solution. Kami juga menyediakan mesin ini yang dibundling dengan aplikasi Laris Pos sehingga harganya lebih murah.
Dengan menggunakan fasilitas tanya jawab, maka Anda bisa bertanya dan akan dijawab langsung oleh instruktur kursus.
Anda belum terdaftar pada kursus ini sehingga tidak bisa mengajukan pertanyaan.