Hardware
Webcam Logitech B525. Solusi murah merah untuk WFH dan Pembelajaran Daring
Di masa new normal ini kita diminta untuk melakukan lebih banyak aktivitas dari rumah, sehingga saat ini banyak sekali kita dengar istilah Work From Home alias bekerja dari rumah, dan pembelajaran daring alias belajar dari rumah. Untuk melakukannya, kita memerlukan webcam yang bagus.
Bagi teman-teman yang sedang mencari webcam dengan kualitas bagus dan harga yang murah, kita bisa menggunakan webcam logitech B525 sebagai solusinya. Webcam ini sudah memiliki sertifikasi untuk penggunaan bisnis, dan compatible dengan aplikasi-aplikasi teleconference seperti Skype, Zoom, Google Meet dan lain-lain. Kualitas gambar sudah Full HD, dan sudah dilengkapi dengan Auto-Focus. Bentuknya yang kecil dan foldable akan sangat berguna bagi yang bekerja menggunakan laptop dan sering berpindah tempat. Webcam Logitech B525 bisa kita dapatkan dengan harga sekitar Rp. 1.000.000,-.
Oke, kita mulai dari unboxing dulu ya. Ini adalah kotak dari webcam Logitech B525. Bentuk kotaknya kurang menarik ya, karena hanya kardus biasa, tanpa design khusus. Pada bagian samping ada stiker dengan tulisan tulisan Importir Resmi, oleh PT TixPro Informatika Megah. Sekarang kita langsung buka kotaknya.
Pada bagian atas kita temukan manual book. Tanpa CD Driver ya. Namun di dalam manual book ini ada URL untuk mengunduh drivernya. Lalu dibawahnya adalah webcamnya itu sendiri. Kita bisa lihat posisi webcam dilindungi oleh kardusnya dari segala sisi ya, kecuali dari atas. Kardus ini bisa kita buka, dan ini dia webcam Logitech B525.
Kelebihan dari webcam ini adalah bentuk bodinya yang foldable ya. Sehingga akan nyaman untuk dibawa kemana-mana. Namun apabila diperhatikan lebih detil, bodi dari webcam ini tidak bisa menutup secara sempurna. Masih ada sedikit celah, sehingga masih memungkinkan untuk debu masuk dan menutupi lensa. Jadi apabila webcam ini tidak digunakan dalam jangka waktu lama, jangan hanya di-fold saja ya. Lebih baik dimasukan kembali ke kotaknya, agar lensa jangan sampai terkena debu.
Bodi webcam dapat dibuka dengan cara seperti ini. Dan dapat dipasang berdiri di atas meja. Bagian paling atas bodi dapat diputar hingga 360 derajat.
Apabila kita hendak memasang webcam ini ke LED, pertama kita buka dahulu bodi webcam. Lalu bagian paling atas kita putar sebanyak 180 derajat. Perhatikan bagian bawah bodi ada bagian yang menjorok keluar. Bagian ini kita tempelkan ke depan LED kita. Setelah itu kita rapatkan bodi belakangnya agar webcam menjepit ke LED. Setelah itu kabel bisa kita sambungkan ke salah satu port USB pada laptop atau PC kita.
Webcam ini sifatnya plug and play ya. Jadi kita bisa langsung pakai tanpa perlu install driver terlebih dahulu. Misalnya saya buka Google Meet. Pada awalnya mungkin Google Meet akan menggunakan kamera dan mic bawaan dari Laptop. Namun kita bisa klik ke bagian Settings. Lalu kita pindahkan Microphonenya menjadi Logitech B525. Dan kameranya juga kita ganti menjadi Logitech B525. Kita ganti juga resolusinya menjadi HD.
Sekarang Google Meet sudah menggunakan Logitech B525. Dan kita coba auto fokusnya ya. Apabila saya mendekatkan mouse saya ke kamera, maka secara otomatis kamera akan mengarahkan fokusnya ke pena, dan muka saya di background menjadi sedikit blur.
Yang perlu diperhatikan disini adalah ada lampu LED disamping lensa webcam. Lampu ini akan menyala berwarna merah pada saat webcam sedang merekam gambar. Jadi apabila lampu ini sedang menyala, tolong diperhatikan agar hal-hal yang menjadi privacy bagi Anda, jangan sampai secara tidak sengaja terekam. Apalagi kalau sampai dilihat oleh orang lain yang sedang conference dengan Anda.
Selanjutnya saya akan merekam contoh gambar dan suara yang diambil dari webcam, dengan menggunakan software OBS. Sebagai bahan perbandingan, saya akan perlihatkan dahulu rekaman menggunakan kamera dan microphone bawaan dari laptop, dan kemudian dibandingkan dengan webcam Logitech B525. Kita akan melakukan rekaman dalam 2 setting lampu, yang pertama adalah dengan menggunakan lampu studio seperti sekarang, dimana di bagian depan saya ada dua lampu yang mengarah langsung ke muka saya sehingga muka saya akan terlihat dengan jelas. Pada settingan kedua, saya akan mematikan semua lampu studio, dan kita hanya menggunakan lampu biasa yang berada di plafon.
Sekarang kita dengan merekam menggunakan kamera dan microphone bawaan dari laptop. Walaupun laptop saya adalah laptop gaming high-end, namun bisa dilihat disini bahwa kualitas kamera dan microphone bawaannya masih kurang bagus ya.
Nah, sekarang saya sudah merekam menggunakan webcam Logitech B525. Bisa dilihat disini bahwa kualitas kamera dan microphone sudah jauh lebih bagus. Walaupun microphonenya masih menangkap banyak noise, namun kualitas suara yang tertangkap sudah jauh lebih jelas. Dan kamera pun bisa menangkap gerakan tangan saya dengan baik. Dan kita bisa mengetes auto focusnya.
Sekarang kita dengan merekam menggunakan kamera dan microphone bawaan dari laptop. Kondisi pencahayaan sekarang kurang begitu bagus ya karena saya hanya menggunakan lampu plafon. Dan kita coba melakukan gerakan tangan.
Sekarang kita sedang merekam menggunakan webcam Logitech B525. Bisa dilihat disini walaupun kondisi pencahayaan kurang bagus, webcam Logitech B525 tetap bisa menghasilkan kualitas gambar yang bagus.
Dengan menggunakan fasilitas tanya jawab, maka Anda bisa bertanya dan akan dijawab langsung oleh instruktur kursus.
Anda belum terdaftar pada kursus ini sehingga tidak bisa mengajukan pertanyaan.