Aplikasi Kasir Restoran Laris Pos
Cara Daftar Akun Baru Dan Set Up Produk
Apakah itu Laris Pos? Laris POS adalah aplikasi android berbasis cloud yang dapat digunakan sebagai sistem kasir pada restoran, rumah makan, cafe, bakery, coffee shop, salon ataupun toko retail. Dengan menggunakan aplikasi ini, kita bisa mencatat pesanan pelanggan, mencetak order ke dapur, mencetak bill untuk pelanggan, dan mencatat pembayaran. Dan tentunya aplikasi ini sudah dilengkapi dengan banyak laporan mengenai restoran kita. Nantinya kita bisa mengetahui berapa omset kita, menu apa sajakah yang paling laku, jam berapa restoran kita paling ramai, berapa jumlah uang masuk dalam bentuk kas, debit ataupun kartu kredit, dan berbagai macam laporan lainnya.
Mengapa memilih aplikasi Laris POS dibandingkan dengan aplikasi kasir lainnya? Karena Laris Pos dikembangkan oleh Solis POS yang sudah berpengalaman lebih dari 15 tahun di bidang food & beverage dan aplikasi POS retail. Produk dari Solis POS ini sendiri sudah digunakan di lebih dari 5.000 outlet di seluruh Indonesia. Jadi bisa disimpulkan bahwa pengembang Solis POS ini sudah mengerti apa saja yang diperlukan oleh restoran, sehingga Larispos pun sudah dirancang untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan restoran.
Aplikasi Laris POS sudah tersedia di Google Play, sehingga bisa langsung kita download dan kita coba secara gratis. Caranya gampang. Buka aplikasi Google Play, dan kemudian cari Laris POS. Dari hasil pencarian, klik aplikasi Laris POS. Kemudian tekan tombol Install. Tunggu hingga perangkat kita berhasil mendownload dan menginstall aplikasi Laris POS. Kemudian kita dapat menekan tombol Open untuk membuka aplikasi Laris POS. Aplikasi Laris POS pun sudah siap untuk digunakan.
Perangkat apa sajakah yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi Laris POS?
- Smartphone atau tablet dengan sistem operasi Android.
- Printer yang bisa dikoneksikan ke smartphone atau tablet Android tadi, biasanya menggunakan bluetooth ataupun WIFI. Kegunaan dari printer ini adalah untuk mencetak bill dan untuk mencetak pesanan ke dapur.
- Sedangkan perangkat ketiga yang diperlukan, namun opsional, adalah cash drawer yang fungsinya adalah untuk menyimpan uang kas.
Apa saja fitur utama dari Laris POS? Berhubung pengembang Laris POS sudah memiliki banyak pengalaman di bidang food & beverage, maka Laris POS pun menyediakan banyak fitur yang sangat berguna untuk operasional restoran kita.
- Fitur yang pertama adalah mendukung cetakan dapur. Jadi pesanan dari pelanggan yang sudah dimasukkan ke dalam aplikasi Laris POS, bisa dicetak ke printer dapur. Nantinya chef di dapur bisa memasak sesuai dengan hasil cetakan dapur ini. Bagi restoran besar yang memiliki beberapa dapur, jangan khawatir, karena aplikasi Laris POS ini bisa diatur untuk mendukung banyak dapur.
- Fitur kedua adalah mendukung Transaksi Dine In. Transaksi Dine In memiliki cara operasional yang sangat unik. Kita misalkan saja pada restoran kita menyediakan 6 meja tamu. Pada saat ada pelanggan datang, biasanya pelanggan akan memilih meja kosong yang sesuai dengan keinginannya. Misalkan pelanggan memilih meja nomor 3. Kemudian waiter akan mendatangi meja tersebut untuk menanyakan menu apa sajakah yang hendak dipesan. Setelah itu pesanan pun akan dicatat ke dalam aplikasi, dan aplikasi mencetak pesanan ke dapur. Nah disinilah letak keunikan aplikasi kasir yang mendukung transaksi dine in. Pesanan yang dicatat ke aplikasi telah ditandai sebagai pesanan meja nomor 3 dan disimpan terlebih dahulu. Jadi aplikasi bisa langsung melayani pesanan lainnya. Kan bisa saja ada pesanan dari meja lain, atau ada pesanan untuk take away yang mesti dilayani terlebih dahulu. Nantinya pada saat pelanggan meja nomor 3 sudah selesai makan dan meminta bill, kasir bisa mengambil kembali data pesanan pada meja nomor 3 untuk mencetak bill dan mencatat pembayarannya.
- Fitur ketiga adalah promo diskon. Aplikasi Laris POS sudah mendukung agar restoran kita bisa membuat berbagai macam promo yang menarik, baik itu berupa diskon total, atau diskon kategori tertentu seperti food only, atau bisa juga diskon berupa buy 1 get 1. Promo juga bisa diatur agar hanya bisa digunakan untuk jenis pembayaran tertentu, hanya berlaku di hari tertentu atau bahkan bisa hanya berlaku di jam tertentu saja.
- Fitur selanjutnya adalah mengenai Level Harga. Dengan menggunakan fitur ini, kita bisa mengatur agar menu yang sama bisa memiliki beberapa harga yang berbeda. Misalnya kita ingin apabila pelanggan memesan makanan untuk take away terkena biaya lebih mahal Rp. 1.000 karena kita mesti menyediakan bungkusan. Contoh lainnya mungkin kita ada kerja sama khusus dengan ojol, sehingga kita perlu memberikan harga spesial untuk pemesanan melalui ojol. Hal ini bisa diatur dengan menggunakan fitur level harga.
- Fitur kelima adalah Multi Pembayaran. Dengan menggunakan aplikasi Laris POS, satu bon dapat dibayar dengan beberapa jenis pembayaran sekaligus. Misalkan nilai bon adalah Rp. 500.000,-, dan pelanggan ingin membayar melalui kartu kredit sebesar Rp. 300.000 dan sisanya kas. Laris POS juga mendukung untuk penambahan jenis pembayaran baru, termasuk yang sedang popular jenis pembayaran dengan menggunakan aplikasi seperti OVO, Go-Pay, Dana, dan lain-lain.
- Dan fitur yang tidak kalah pentingnya adalah Halaman Admin, karena dari halaman ini kita bisa melakukan segala pengaturan mengenai toko, produk, karyawan, promo, jenis pembayaran dan lain-lain. Dari halaman admin ini juga kita bisa mengakses segala jenis laporan mengenai toko kita. Berhubung kita menggunakan sistem berbasis cloud, maka kita bisa mengakses Halaman Admin ini dari mana saja, menggunakan perangkat apa saja, baik PC, Laptop, Tablet maupun Smartphone.
Untuk membuat akun baru dan melakukan set up produk, sebenarnya bisa dilakukan dengan 2 cara. Yang pertama adalah melalui situs Larispos.Com, dan cara kedua adalah melalui aplikasi Laris Pos. Dalam video ini kita akan melakukan cara yang pertama. Berhubung pada saat melakukan set up produk ini kita perlu memasukan banyak data ke dalam sistem, maka disarankan menggunakan perangkat yang memiliki keyboard.
Untuk mendaftarkan akun baru, pertama buka browser Anda dan menuju ke situs larispos.com. Pada bagian atas kita bisa melihat bagian navigasi dari situs, klik ke bagian paling kanannya yaitu Sign In. Nah, berhubung kita belum memiliki akun, maka kita mengklik ke bagian Buat Akun. Kita akan diminta untuk mengisikan data-data kita seperti alamat email, nama lengkap, nomor ponsel dan kata sandi.
Di bagian terakhir kita akan diminta untuk mengisikan kode promosi. Isikan kode promosi dengan skysen, maka Anda akan mendapatkan gratis mencoba selama 2 bulan. Apabila Anda tidak mengisikan kode promosi, maka Anda hanya mendapatkan gratis mencoba selama 1 bulan. Setelah semua data telah kita isikan, klik pada saya setuju dan kemudian klik tombol Buat Akun.
Nah, sekarang akun telah berhasil dibuat namun masih belum bisa digunakan ya, karena belum diaktivasi. Cara untuk mengaktivasikannya adalah buka email yang kita daftar kan tadi. Kemudian cari email dari Larispos. Klik pada email tersebut. Cari link untuk aktivasinya dan kemudian diklik. Nah sekarang akun sudah berhasil dibuat dan sudah diaktivasi. Jadi akun ini sudah bisa digunakan untuk masuk ke dalam sistem.
Langkah pertama yang perlu kita lakukan di dalam sistem adalah mengubah nama toko atau nama restoran kita. Kita juga boleh melengkapi data dengan lamat dan nomor telepon. Setelah itu tekan tombol Simpan.
Langkah berikutnya adalah menambahkan daftar produk yang hendak kita jual. Sebelum kita melanjutkan, mari kita lihat dahulu worksheet daftar produk yang hendak kita masukan ke dalam restoran contoh ini.
Ini adalah contoh dari daftar produk atau menu yang hendak kita jual di dalam restoran kita. Dalam contoh ini kita hendak memasang 2 tingkat harga, yaitu harga dine-in dan harga take away. Untuk pelanggan yang membungkus makanan akan dikenakan harga lebih mahal seribu rupiah dibandingkan pelanggan yang langsung makan di tempat.
Dalam contoh ini kita memiliki 2 jenis dapur, yang pertama adalah dapur makanan. Dan yang kedua adalah dapur minuman yang akan kita sebut dengan bar.
Di dalam dapur makanan, kita memiliki 2 kategori menu yaitu kategori Paket dan kategori A La Carte. Sedangkan di bar hanya ada 1 kategori Minuman.
Kembali ke situs Larispos. Lihat ke bagian navigasi situs yang berada di sebelah kiri. Klik bagian Pengaturan Produk. Kemudian klik Kategori Produk.
Kita dapat melihat bahwa sistem sudah menyediakan 3 jenis kategori produk yaitu Makanan, Minuman, dan Lain-Lain. Hal ini masih kurang sesuai dengan rancangan kita, karena yang kita mau adalah Paket, A La Carte dan Minuman. Klik pada bagian Makanan. Sistem memperlihatkan informasi lebih detail dari kategori makanan. Klik tombol Ubah. Kita akan mengubah kategori Makanan menjadi kategori Paket.
Lakukan hal yang sama untuk Kategori Lain-Lain. Ubah menjadi Kategori A La Carte.
Ketiga kategori sudah benar, namun urutannya masih belum sesuai. Tekan tombol Ubah Posisi. Kemudian kita akan mengubah posisi A La Carte menjadi diatas Minuman.
Oke, sekarang kategori sudah benar. Selanjutnya kita akan mengatur Dapur. Lihat kebagian navigasi Pengaturan Produk, klik Dapur.
Kita bisa melihat bahwa sistem sudah menyediakan satu buah data dapur dengan nama Dapur. Kita akan mengubahnya, klik ke tulisan Dapur. Kemudian klik tombol Ubah. Kita akan mengubah nama Dapur menjadi Dapur Makanan.
Kemudian klik ke tombol Tambah. Kita tambahkan satu jenis dapur lagi yaitu Bar. Nah sekarang kita sudah memiliki dua jenis dapur yaitu Bar dan Dapur Makanan.
Selanjutnya kita akan menambahkan data produk. Kembali ke bagian navigasi Pengaturan Produk, dan klik ke Master Produk. Data produk kita masih kosong, dan kita akan menambahkan sesuai dengan data pada worksheet kita.
Sebagai contoh kita akan memasukkan produk Nasi Ayam Bakar dengan harga Rp. 25.000,-. Nasi Ayam Bakar ini termasuk dalam kategori Paket dan Dapur Makanan.
Kembali ke halaman Admin Laris Pos dan tekan tombol Tambah. Masukkan nama Nasi Ayam Bakar. Pilih kategori Paket. Dapurnya adalah Dapur Makanan. Harga Rp. 25.000,-.
Nah disini ada yang namanya perkiraan HPP. Kalau kita tahu berapa kira-kira harga modal kita untuk membuat Nasi Ayam Bakar, maka kita bisa masukkan disini, misalnya Rp. 15.000,-. Nantinya pada waktu sistem melaporkan omset restoran, sistem bisa menghitungkan berapa kira-kira keuntungan kotor dari restoran kita. Namun apabila kita tidak tahu harga modal kita, maka Perkiraan HPP dibiarkan saja dengan nilai 0. Untuk melanjutkan kita bisa menekan tombol Next.
Sistem akan meminta untuk memasukkan gambar menu. Gambar yang ideal berukuran 330 kali 240 pixel. Apabila kita tidak memiliki gambar menu, kita bisa langsung tekan tombol Simpan. Namun kalau bisa lebih baik ada gambar karena akan membantu kasir pada saat memasukan data pesanan. Tekan tombol Browse untuk memilih gambar dari komputer.
Kemudian kita akan menekan tombol Simpan dan Tambah karena kita masih ingin menambahkan produk lagi. Kita buka kembali worksheet data produk kita tadi, dan kali ini kita hendak mengambil contoh produk Minuman.
Teh Tawar Hangat dengan harga Rp. 3.000,-. Oke, kita masukkan nama produknya. Teh Tawar Hangat. Pilih kategori Minuman. Untuk Dapurnya kita ubah dari Dapur Makanan menjadi Bar. Harga Rp. 3.000,-. Dan tekan tombol Next.
Tekan tombol browse untuk memilih gambar Teh Tawar Hangat. Dan tekan tombol Simpan.
Nah, sekarang kita bisa melihat bahwa kita sudah memiliki 2 buah produk yaitu Nasi Ayam Bakar dan Teh Tawar Hangat. Ulangi proses menambah produk ini, hingga seluruh produk yang ada di dalam Worksheet masuk ke dalam sistem.
Dengan menggunakan fasilitas tanya jawab, maka Anda bisa bertanya dan akan dijawab langsung oleh instruktur kursus.
Anda belum terdaftar pada kursus ini sehingga tidak bisa mengajukan pertanyaan.