Tutorial PHP Dasar

Perulangan

Materi ini memiliki 1 buah lampiran. Namun Anda tidak dapat mengakses lampiran karena belum terdaftar di kursus ini. Klik disini untuk mendaftar.

Pada video ini, kita akan membahas mengenai perulangan. Dengan menggunakan sintaks perulangan, maka kita bisa menjalankan kode yang sama secara berulang-ulang. Untuk melakukan perulangan, kita bisa menggunakan kata kunci while, do while dan for.

Ini adalah flowchart dari perulangan. Pertama PHP menjalankan statement1. Lalu PHP memeriksa nilai kondisi. Apabila benar, maka PHP menjalankan statement2. Disini terjadi perulangan. Setelah statement2, PHP kembali ke bagian pemeriksaan kondisi. Apabila kondisi masih benar, maka PHP mengulangi statement2, begitu seterusnya hingga kondisi berubah menjadi salah, barulah PHP melanjutkan ke statement3 hingga akhir script.

Kita coba praktek ya. Pertama kita bahas dahulu mengapa kita memerlukan sintaks perulangan. Misalkan kita hendak menuliskan kata “Hello World”. Jadi kita tulis perintah echo “Hello World”. Nah, kalau misalnya kita hendak mengulangi perintah ini sebanyak tiga kali. Bagaimana caranya?

Cara yang barbar, kita tinggal copy paste saja satu baris kode echo ini, menjadi 3 buah. Kalau kita jalankan, maka kita mendapatkan 3 buah Hello World.

Namun cara seperti ini memiliki beberapa kelemahan. Yang pertama adalah apabila jumlah perulangannya banyak, misalnya hingga ratusan atau bahkan ribuan kali, maka kita sendiri yang cape karena mesti melakukan copy paste secara manual sebanyak perulangannya.

Kelemahan kedua adalah disini terjadi duplikasi kode. Kode yang sama diulangi hingga 3 kali. Artinya kalau misalnya kita perlu mengubah kata “Hello World”, menjadi “Hello Skysen”, maka kita mesti mengubah di ketiga baris kode.

Kelemahan ketiga adalah cara ini akan merepotkan kalau digunakan untuk kode yang kompleks, misalnya kode yang memiliki banyak baris yang perlu diulangi. Cara seperti ini juga merepotkan apabila kita hendak melakukan perulangan bersarang, yaitu perulangan yang berada di dalam perulangan lainnya.

Oleh karena itu, untuk melakukan perulangan, lebih baik kita menggunakan sintaks perulangan. Pertama kita gunakan kata kunci while terlebih dahulu ya.

Ada 4 langkah yang perlu kita lakukan pada saat menulis kode perulangan. Kalau ada langkah yang kurang, maka kita akan mendapatkan error diantara perulangan kita tidak dijalankan sama sekali, atau perulangan kita dijalankan tanpa henti.

Langkah pertama adalah kita mesti melakukan inisialisasi perulangan. Pada langkah ini kita menentukan suatu variable yang menjadi iterator, biasanya diberi nama i, lalu kita beri nilai awal yang biasanya adalah 0. Variable i inilah yang nantinya akan menentukan apakah kita tetap melakukan perulangan, atau kita keluar dari perulangan.

Langkah kedua adalah membuat kondisi. Kita gunakan kata kunci while, diikuti oleh kondisi dalam tanda kurung. Biasanya disini kita menentukan hendak melakukan perulangan sebanyak berapa kali. Kalau misalnya kita hendak melakukan perulangan sebanyak 3 kali, maka kita tulis kondisinya adalah $i < 3.

Setelah while, kita gunakan tanda kurung kurawal untuk membuat grup. Artinya semua perintah yang berada di dalam kurung kurawal akan dianggap sebagai bagian dari perulangan while. Langkah ketiganya adalah, di dalam kurung kurawal, kita tuliskan perintah yang hendak diulangi, yaitu echo ‘Hello World’ . PHP_EOL.

Dan yang terakhir, langkah keempatnya adalah kita melakukan increment nilai $i di bagian akhir dari perulangan. Langkah terakhir ini yang harus kita perhatikan ya. Karena biasanya kita terlalu sibuk menuliskan kode yang harus diulangi, sampai lupa menambahkan increment. Kalau kita lupa menuliskan kode increment, maka perulangan kita akan dijalankan terus menerus tanpa henti.

Sekarang kita sudah berhasil membuat kode perulangan. Kita coba jalankan ya. Kita mendapatkan hasil 3 buah Hello World. Perhatikan kalau kita menggunakan sintaks perulangan, maka kita akan mudah dalam mengubah kode. Bila kita ingin mengubah kata-katanya menjadi Hello Skysen, kita hanya perlu mengubah satu baris kode di dalam perulangan ini saja. Dan kalau misalnya kita mau mengubah perulangan dari 3 kali menjadi 10 kali, kita tinggal mengubah kondisi menjadi $i < 10.

Sama seperti if dan switch, while juga memiliki sintaks alternatif. Kita copas dulu kode while ya. Sintaks alternatifnya juga mirip ya. Kita mengubah tanda buka kurung kurawalnya menjadi tanda titik dua. Sedangkan kurung kurawal penutup kita ganti dengan kata kunci penutup. Berhubung kata kunci pembukanya adalah while, maka kata kunci penutupnya adalah endwhile. Dan kalau kita jalankan, kedua kode perulangan memberikan hasil yang sama.

Kita lanjutkan materi perulangan dengan menggunakan kata kunci berikutnya, yaitu do while. Untuk menulis kode menggunakan do while, kita tetap harus melakukan 4 langkah, namun urutannya berbeda.

Yang pertama kita harus melakukan inisialisasi terlebih dahulu. Biasanya kita membuat variable $i dengan nilai awal 0.

Setelah itu kita tulis kata kunci do diikuti dengan tanda kurung kurawal. Di dalam kurung kurawal ini, kita bisa langsung menuliskan kode yang akan dijalankan secara berulang-ulang. Misalnya kita echo ‘Hello World’ ditambah akhir baris.

Pada bagian akhir dari perulangan, jangan lupa langkah ketiganya, yaitu menuliskan kode increment.

Nah, diluar dari kurung kurawal, barulah kita melakukan langkah keempat, yaitu menuliskan kode kondisi. Pertama kita tulis dahulu kata kunci while, diikuti oleh kondisi di dalam kurung. Misalkan kita ingin melakukan perulangan sebanyak 3 kali, maka tulis kondisinya $i < 3. Terakhir, jangan lupa titik koma.

Kita coba jalankan, maka kita mendapatkan “Hello World” sebanyak 3 kali.

Pertanyaan berikutnya. Apa bedanya perulangan while dengan do while? Perhatikan lagi kode yang sudah kita tulis. Ada urutan yang berbeda, yaitu pada bagian kondisi. Kondisi diperiksa pada bagian akhir dari perulangan. Jadi kalau misalnya kita ganti nilai awal i menjadi kondisi yang salah, misalnya nilai i adalah 10. Maka sebagai hasilnya kita tetap mendapatkan satu buah Hello World. Mengapa? Karena kode di dalam do dijalankan terlebih dahulu, setelah itu barulah PHP memeriksa kondisi.

Hal yang berbeda terjadi pada perulangan while. Kondisi diperiksa terlebih dahulu. Jadi kalau kita mencoba inisialisasi nilai awal i dengan nilai 10, maka kode perulangan tidak dijalankan sama sekali. Tidak ada tulisan Hello World.

Untuk kata kunci do while tidak ada sintaks alternatif. Jadi kalau kita hendak menggunakan do while, harus menggunakan tanda kurung kurawal.

Sekarang kita masuk ke sintaks terakhir yang kita bahas dalam video ini, yaitu perulangan menggunakan for. Cara ini akan menjadi cara yang paling banyak kita gunakan untuk perulangan, karena kode menjadi lebih singkat dan lebih jarang mendapatkan error.

Untuk menggunakannya, pertama kita tulis dahulu kata kunci for diikuti oleh tanda kurung. Di dalam tanda kurung, kita langsung menuliskan 3 langkah perulangan dengan dipisahkan oleh tanda titik koma. Pertama kita tulis kode inisialisasi, yaitu $i = 0. Kedua kita tuliskan kondisi seperti $i < 3. Dan yang ketiga kita tuliskan increment.

Setelah itu kita beri tanda kurung kurawal, dan kita bisa menuliskan kode yang hendak diulangi. Sebagai contoh disini adalah echo ‘Hello World’ . PHP_EOL. Kita coba jalankan dan kita mendapatkan 3 buah Hello World.

Sintaks for ini lebih menyenangkan untuk digunakan karena dalam satu baris for, kita bisa langsung menuliskan ketiga langkah yang diperlukan dalam perulangan. Sehingga kode menjadi lebih irit baris dan tidak ada langkah yang kelupaan. Setelah menuliskan for, kita bisa lebih berkonsentrasi untuk menuliskan kode yang perlu diulangi di dalam kurung kurawal. Kalau dibandingkan dengan menggunakan sintaks while, seringkali kita terlalu fokus pada kode yang harus diulangi, sehingga lupa menuliskan increment pada akhir perulangan.

Untuk sintaks for, terdapat sintaks alternatifnya. Kita copy paste dahulu kode for. Dan mungkin teman-teman sudah bisa menebak bagaimana cara menggunakan sintaks alternatifnya. Kita ganti tanda kurung kurawal pembuka dengan tanda titik dua. Kemudian kurung kurawal penutup kita ganti dengan kata kunci penutup. Berhubung kata kunci pembuka adalah for, maka kata kunci penutupnya adalah endfor. Kalau kita jalankan, maka kita mendapatkan hasil yang sama dengan perulangan sebelumnya.

2 Jam 41 Menit

Dengan menggunakan fasilitas tanya jawab, maka Anda bisa bertanya dan akan dijawab langsung oleh instruktur kursus.

Anda belum terdaftar pada kursus ini sehingga tidak bisa mengajukan pertanyaan.