Untuk mengatur tampilan struk, kita bisa membuka program Back Office. Kemudian kita pilih menu Admin, Pengaturan, dan Payment Layout. Disini kita bisa mengatur bagian Header, yang akan dicetak pada bagian atas struk. Dan bagian Footer yang akan dicetak di bagian bawah struk. Dan disini juga ada beberapa opsi tambahan mengenai cara mencetak struk.

Kita bahas dari opsi tambahannya terlebih dahulu. Gambar struk yang kita lihat pada video awal hanya menghidupkan opsi Tampilkan Kode Transaksi. Sementara opsi lainnya dalam kondisi mati. Perhatikan pada bagian paling bawah dari struk terdapat kode transaksinya. Apabila opsi Tampilkan Kode Transaksi ini dimatikan, maka kode transaksi tidak dicetak pada struk.

Apabila kita menghidupkan opsi tampilkan TAX/PPN, maka pada bagian bawah struk akan dicantumkan nilai PPN dari barang belanjaan. Perhatikan bahwa harga jual yang kita masukkan pada Daftar Barang adalah harga setelah PPN.

Selanjutnya apabila kita mencentang opsi Tampilkan Detail Pelanggan, maka pada bagian paling bawah struk, setelah kode transaksi, printer akan mencetak lagi data pelanggan yang digunakan dalam transaksi ini. Dalam contoh ini saya menggunakan nama David. Nantinya kita akan membahas lebih lanjut lagi mengenai fitur pelanggan dalam video lain.

Opsi yang ketiga adalah Tampilkan kode menu. Apabila kita hidupkan, maka setiap barang yang dipesan akan dicetak menjadi 2 baris. Baris kedua adalah kode barangnya.

Opsi terakhir untuk mencetak KODE menjadi BARCODE tidak bisa saya demokan dalam video ini, karena kebetulan printer yang sedang saya gunakan belum disetting untuk mencetak gambar. Jadi kita kembalikan dahulu opsi cetakan struk ke semula. Semua opsi dimatikan kecuali Tampilkan Kode Transaksi.

Sebelum kita membahas mengenai cara mengatur Header, dibawah tombol Header terdapat satu opsi lagi dengan nama Tampilkan Kode Transaksi Pada Sub Header. Apabila opsi ini kita hidupkan, maka kode transaksi tidak dicetak pada bagian bawah struk, melainkan dicetak pada bagian bawah header.

Kita matikan lagi opsi untuk Tampilkan Kode Transaksi Pada Sub Header. Selanjutnya untuk mengatur bagian header, kita bisa menekan tombol Header. Disini kita bisa mengatur apa saja yang hendak ditulis pada bagian atas struk kita. Sebagai contoh, kita ubah baris pertamanya menjadi Skysen Solution. Selanjutnya di bagian Alignment, kita bisa memilih L untuk mencetak dari sebelah kiri, C untuk mencetak di bagian tengah, dan R untuk mencetak dari bagian kanan. Kita pilih C. Dan untuk bagian Size, kita bisa memilih N untuk normal, B untuk Bold, dan W untuk Wide atau huruf lebar. Kita pilih B.

Kita ubah semua Align menjadi C atau Center. Kita tutup bagian Header. Selanjutnya kita klik bagian footer.

Sebagai contoh pada baris pertama kita tuliskan “Follow Instagram Kami”. Dan baris kedua kita tuliskan “@skysensolution”. Baris ketiga kita ganti menjadi “Untuk Mendapatkan Promo Menarik”. Dan baris keempat diisi “Terima Kasih”. Semua baris menggunakan alignment center. Baris kedua menggunakan ukuran Wide. Kita tutup form Footer dan simpan. Dan begini adalah hasil cetakan struknya.

Dengan menggunakan fasilitas tanya jawab, maka Anda bisa bertanya dan akan dijawab langsung oleh instruktur kursus.

Anda belum terdaftar pada kursus ini sehingga tidak bisa mengajukan pertanyaan.