Pengaturan Awal Solis Retail
Cara Setting Awal Daftar Barang
Oke, sebelum menggunakan software Solis Retail, pastikan terlebih dahulu dongle-nya sudah dipasangkan di komputer server. Dongle Solis berwarna hijau seperti gambar ini. Dan apabila sudah dipasang dengan benar, maka dongle akan mengeluarkan lampu berwarna hijau tanpa kedap kedip. Pertama kita hidupkan dahulu program server. Biasanya pada saat instalasi, teknisi Solis telah menyiapkan shortcutnya pada Desktop.
Apabila kita mendapatkan pesan trial seperti ini, maka kita perlu meminta Serial Number ke pihak developer. Developer Solis Retail akan memeriksa apakah masih ada tagihan yang belum diproses, dan apabila sudah lunas keseluruhan, maka kita akan diberikan Serial Number yang bisa menghapus status trial ini. Perhatikan disini ada angka yang akan turun setiap kali kita membuka program server. Dan apabila angka ini mencapai 0, maka program server sudah tidak bisa digunakan lagi.
Selanjutnya kita bisa membuka program Back Office. Kita bisa login menggunakan akun default, yaitu admin admin. Pertama kita perlu melakukan pengaturan kategori barang terlebih dahulu. Kita pilih menu Admin, Pengaturan, [5.01.21] Kategori Barang.
Kita perhatikan kembali ke worksheet daftar barang kita. Pada data kita terdapat 4 kategori barang, yaitu All-In-One, Printer, Barcode Scanner dan Supplies. Keempat kategori ini akan kita masukkan ke Back Office. Perhatikan bahwa secara default sistem sudah menyiapkan satu kategori dengan nama Retail.
Kita ubah kategori tersebut dengan cara double klik nama kategori pada list. Kemudian kita ubah namanya menjadi All-In-One dan kita tekan tombol Simpan. Kemudian kita tambahkan data baru, Kategori Printer dengan Kode 2 dan kita tekan Simpan. Dan kita ulangi untuk Barcode Scanner dan Supplies.
Kita tutup form kategori barang. Selanjutnya kita akan mengatur sub kategori barang. Kita pilih menu Admin, Pengaturan, [5.01.22] Sub Kategori Barang. Kita lihat kembali ke Worksheet Daftar Barang kita. Kita memiliki 4 sub kategori pada kategori All-In-One, yaitu AIO Asus, AIO Janz, AIO Imin dan AIO Lain. Dan kemudian kita memiliki 2 sub kategori untuk Printer, yaitu Printer Epson dan Printer Janz. Dan masih ada beberapa sub kategori lain. Data ini akan kita masukkan ke sistem.
Sama seperti kategori, sistem juga telah membuatkan satu sub kategori default dengan nama Retail. Kita ganti dahulu sub kategori ini dengan cara double klik pada namanya di dalam list. Kita ubah menjadi AIO Asus. Dan kodenya kita ganti menjadi 11. Kita tekan tombol Simpan.
Kemudian kita tambahkan data baru AIO Janz, AIO Imin dan AIO Lain.
Selanjutnya kita pindah ke kategori Printer. Kita tambahkan Printer Epson dan Printer Janz. Kita ulangi prosesnya untuk kategori Barcode Scanner dan Supplies.
Kita tutup form sub kategori. Selanjutnya kita akan memasukkan data barang dan harga jualnya. Kita pilih menu Inventory, Daftar Barang. Kita tekan tombol New.
Pertama kita masukkan dahulu Asus V161GAT dengan harga jual 5,6 juta. Harga jual bisa kita masukkan di bagian bawah, sebagai harga POS. Kita tekan tombol Simpan. Kemudian kita masukkan Asus V161GART dengan harga jual 6,5 juta.
Kita ulangi lagi prosesnya kali ini untuk Janz TE230 dengan harga jual 9,9 juta. Pertama kita masukkan dahulu nama barang Janz TE230. Dan berhubung barang ini sudah berada di sub kategori lain, maka kita tekan icon teropong pada samping kanan sub kategori. Kita ganti sub kategori menjadi AIO Janz. Dan kita masukkan harga POS 9,9 juta. Tekan tombol Simpan.
Apabila saya tutup form tambah barang, maka kita bisa melihat bahwa sudah ada 3 jenis barang di daftar barang kita. Kita mesti mengulangi proses menambah barang ini hingga seluruh daftar barang pada worksheet kita berhasil dimasukkan ke dalam sistem. Saya akan pause terlebih dahulu video ini untuk memasukkan data barang, dan kita akan lanjutkan kembali setelah seluruh data barang berhasil dimasukkan ke dalam sistem.
Sekarang seluruh barang pada worksheet telah masuk ke dalam sistem. Kita tutup program Back Office dan kita akan mencoba menggunakan data barang ini pada program POS. Kita buka program POS. Kita bisa login menggunakan akun 123. Kemudian kita mulai tanggal kerja baru.
Nah, untuk mencari barang, kita bisa menekan tombol F2 atau menekan tombol di sebelah kanan program pos. Kita bisa filter daftar barang misalkan kita ketik asus dan tekan enter. Maka barang yang muncul hanya yang memiliki kata kunci Asus saja. Misalkan kita hendak menjual Asus V161GART, maka kita bisa double klik ke Asus V161GART. Kemudian kita tekan tombol Add. Dan Asus V161GART pun masuk ke dalam daftar belanja.
Untuk melanjutkan ke bagian pembayaran, kita bisa menekan tombol F5 atau menekan tombol Simpan yang berada di bagian bawah layar. POS akan melanjutkan ke form pembayaran. Misalkan kita membayar dengan uang pas. Lalu kita tekan tombol Enter dan Simpan. Pembayaran berhasil, dan kita sudah berhasil memasukkan transaksi pertama kita.