Oke, yang pertama dan yang paling penting dari mesin kasir adalah All-In-One. Yang biasa kami sarankan adalah all-in-one Asus V161GAT, karena harganya yang paling ekonomis. Ga sampai enam juta. Kita udah mendapatkan satu buah All-In-One, dengan brand Asus, sudah didukung dengan led touch screen, dan sudah termasuk Windows Original.

Belakangan All-In-One lebih popular daripada komputer biasa ya. Karena kalau kita menggunakan komputer, satu perangkat all-in-one ini mesti dibagi menjadi 2 perangkat, yang satu adalah CPU-nya dan satunya lagi adalah LED Touchscreennya. Dengan menggunakan all-in-one, perangkatnya menjadi lebih ringkas, karena hanya memakan tempat seperti satu buah LED saja. Hal ini penting ya, karena ruang pada meja kasir sangat terbatas. Dan dari sisi design, bentuk dari all-in-one ini jauh lebih menarik daripada komputer biasa.

Perangkat kedua yang juga penting adalah printer kasir. Nah, yang saya sediakan disini adalah printer Janz PT-250. Kalau kita bicara mengenai brand printer kasir, market leader disini adalah Epson. Namun harganya juga yang paling mahal ya. Jadi disini kita menggunakan merk lain yaitu Janz, dimana kita bisa mendapatkan fitur yang lebih bagus dengan harga yang lebih murah.

Printer yang dapat digunakan untuk kasir ada 2 jenis. Yang pertama adalah printer dot matrix, market leadernya adalah Epson TMU220. Dan yang kedua, adalah printer thermal. Printer Janz PT-250 ini adalah printer thermal.

Apa bedanya dot matrix dengan thermal? Pada printer dot matrix, kita mencetak menggunakan kertas biasa dan catridge. Printer bekerja dengan cara menekan catridge ke kertas sehingga tintanya akan tercetak di kertas. Namun cara kerjanya yang seperti ini akan menimbulkan suara berisik, dan kecepatan mencetaknya juga lebih pelan dibandingkan thermal. Untuk perawatan printer juga lebih sulit, karena selain mengganti kertas, kasir juga harus secara berkala mengganti catridgenya. Kelebihan dari printer dot matrix adalah kita bisa menggunakan kertas dengan carbon copy, sehingga dengan sekali mencetak kita bisa mendapatkan 2 hasil cetakan. Biasanya carbon copynya disimpan oleh restoran sebagai arsip.

Sedangkan pada printer thermal, kita harus menggunakan kertas jenis thermal. Biasanya bagian atas dari kertas ini lebih licin dan harganya lebih mahal daripada kertas biasa. Namun sekarang printer thermal ini lebih sering digunakan oleh kasir, karena bisa mencetak jauh lebih cepat daripada printer dot matrix, dan suaranya pelan.

Dan kalau kita bicara lebih khusus ke printer Janz PT250, ada satu buah keunggulan lagi yang tidak dimiliki oleh printer lain. Kita bisa lihat di bagian belakang dari printer ini, ada port untuk adaptor, port rj11 untuk cashdrawer dan satunya lagi port untuk usb. Dan disamping kirinya ada besi yang bisa kita bongkar dengan cara membuka dua buah baut ini. Nah, setelah kita cabut, kita bisa menambahkan kartu untuk interface tambahan. Misalnya ini contoh kartunya. Apabila kartu ini dipasangkan ke printer, maka printer akan dapat dihubungkan ke komputer melalui kabel LAN dan RS232.

Sebenarnya masih ada banyak kartu interface untuk printer ini. Masih ada kartu interface WIFI dan Bluetooth. Namun sayangnya pada saat ini harga kartunya masih terlalu mahal, jadi belum kami pasarkan.

Untuk sistem kasir restoran, printer dengan interface LAN ini akan sangat berguna untuk bagian dapur. Mengapa? Karena kita perlu mencetak pesanan di dapur. Sedangkan restoran biasanya tidak mau menaruh komputer di dapur, dengan alasan tidak ada tempat dan takut kotor. Jadi kita hanya menaruh printer saja di dapur, dan kemudian printer ini akan dihubungkan ke komputer kasir melalui kabel LAN.

Nah, perangkat ketiga ini sifatnya opsional ya. Boleh ada, dan boleh juga tidak ada. Yaitu cashdrawer. Fungsinya adalah untuk menyimpan uang kas.

Cashdrawer yang saya tunjukkan disini adalah Janz CS270 Heavy Duty. Kelebihan dari cashdrawer ini adalah railingnya yang terbuat dari stainless steel, sehingga akan bisa bertahan lebih lama.

Selanjutnya kita akan merakit ketiga perangkat ini menjadi satu buah sistem kasir. Pertama kita balik dahulu cashdrawer. Dibagian bawahnya kita bisa menemukan jack untuk memasang kabel RJ11. Kita pasangkan kabelnya ke cashdrawer, dan lalu kita hubungkan ujung satunya lagi ke printer.

Kemudian kita pasang All-In-One Asus di atas cashdrawer. Kita sambungkan adaptornya ke listrik, dan kemudian kita pasangkan kabel powernya ke bagian belakang All-In-One.Dan selanjutnya untuk printer, pada bagian belakang printer terdapat sambungan USB. Kita pasangkan kabelnya ke printer, dan kemudian kita sambungkan ke salah satu port usb pada All-In-One. Lalu kita pasangkan kabel adaptornya.

Ketiga perangkat sudah berhasil dirangkai menjadi mesin kasir. Kita tinggal mengisikan kertas thermal di printer. Kita bisa menekan tombol pada bagian atas printer. Ruang kertas pada printer ini cukup besar ya, jadinya kita bisa menggunakan kertas thermal ukuran 80x80 seperti ini sehingga kertasnya tidak cepat habis.

Sekarang kita akan demonstrasikan sistem kasir dengan menggunakan software Solis Resto. Kita buka POS. Dan pertama kita login menggunakan ID 123.

Sistem menampilkan denah restoran pada sebelah kiri POS. Denah ini bisa kita sesuaikan dengan kondisi restoran masing-masing. Meja dengan warna gelap adalah meja yang sudah diisi oleh tamu. Kita bisa klik ke meja tersebut dan klik tombol info pada bagian kanan layar untuk melihat informasi dari meja.

Pada denah kita coba klik ke meja nomor 5. Lalu kita lakukan operasi Check In. Masukkan jumlah tamu 3 orang. Lalu Simpan.

Dan kemudian kita pesan menu 3 buah paket makanan, dan 3 buah minuman.

Selanjutnya kita coba untuk mencetak bill untuk meja 5. Printer akan secara otomatis mencetak bill. Dan ini adalah hasil cetakan bill-nya.

Kita lakukan pembayaran. Misalkan dengan uang kas. Printer kembali mencetak struk pembayaran. Perhatikan bahwa untuk pembayaran menggunakan uang kas, cashdrawer dapat terbuka secara otomatis.

Dan terakhir kita lakukan check-out, untuk mengubah status meja menjadi kosong.

Dengan menggunakan fasilitas tanya jawab, maka Anda bisa bertanya dan akan dijawab langsung oleh instruktur kursus.

Anda belum terdaftar pada kursus ini sehingga tidak bisa mengajukan pertanyaan.