Pengaturan Solis Resto Lite

Pengaturan Pajak dan Servis

Pada video ini, kita akan mempelajari mengenai cara mengatur pajak dan servis pada software kasir restoran Solis Resto Lite. Kita bisa melakukan customize terhadap software kasir, misalnya untuk Dine-In terkena pajak servis dan untuk Delivery tidak terkena pajak servis. Ataupun mungkin nilai pajak servisnya berbeda. Dan kita juga bisa mengatur bagaimana cara perhitungan pajak dan servisnya.

Oke, sekarang kita langsung mulai ya. Pertama kita buka dahulu program Back Office. Lalu kita login menggunakan akun Admin.

Setelah berhasil masuk, kita pilih menu Admin, Pengaturan dan Profil. Lalu disini kita bisa menemukan settingan pajak dan service charge untuk jenis transaksi kita. Secara default sistem menyediakan 4 jenis transaksi, yaitu Dine-In, Delivery, Counter dan Timer. Dan pengaturan defaultnya hanya jenis transaksi Dine-In saja yang terkena pajak. Nantinya kita bisa mengubah nilai pajak dan servis dari masing-masing jenis transaksi ini.

Kita akan menggunakan pengaturan default ini terlebih dahulu. Pertanyaan berikutnya, bagaimana cara kita membuat transaksi yang jenisnya delivery sehingga tidak terkena pajak dan servis?

Untuk itu kita perlu melakukan pengaturan meja dan membuat meja jenis delivery. Kita tutup dahulu form profil. Lalu kita pilih menu Admin, Pengaturan, Pengaturan Posisi Meja.

Kita pilih salah satu meja untuk diubah menjadi Delivery. Misalkan kita pilih meja nomor 4. Lalu kita tekan tombol Edit Table. Disini kita bisa mengubah tipe meja menjadi delivery. Sebenarnya kita tinggal menekan tombol Simpan Data Meja dan meja ini sudah menjadi meja delivery. Namun bentuk mejanya masih meja Dine-In sehingga bisa menyebabkan resiko kasir salah memasukkan data dine-in ke meja delivery. Untuk mencegah hal itu, kita bisa mengubah style meja menjadi Delivery. Kemudian barulah kita tekan tombol Simpan Data Meja.

Kita tutup program Back Office, lalu kita buka POS. Kita login menggunakan akun 123. Sebagai perbandingan kita akan Check In terlebih dahulu di meja nomor 5 yang merupakan meja Dine In. Lalu kita order menu Ayam Bakar.

Kita coba Cetak Bill. Disini kita bisa melihat ada pesanan satu buah Ayam Bakar dengan harga 20.000. Lalu setelah Sub Total akan terkena Service Charge sebesar 10% yaitu 2.000. Setelah itu terkena pajak sebesar 2.200. Jadi total tagihannya semuanya adalah 24.200. Perhatikan disini bahwa service charge akan terkena pajak juga, sehingga nilai pajaknya menjadi 2.200.

Kita tutup meja 5. Lalu kita coba check in ke meja 4.

Perhatikan bahwa pada waktu check in, tulisan diatasnya adalah Delivery – Check In. Artinya transaksi pada meja ini akan menjadi transaksi delivery. Kita tekan tombol Simpan. Setelah itu kita order satu Ayam Bakar dengan harga 20.000.

Kita coba Cetak Bill. Dan perhatikan disini bahwa nilai total tagihan adalah 20.000. Tanpa ada embel-embel pajak ataupun service charge. Jadi sesuai dengan pengaturan pada Back Office tadi ya. Bahwa yang terkena Pajak dan Service Charge hanya jenis transaksi Dine In saja.

Kita batalkan transaksi pada kedua meja tadi. Kita tutup POS dan kita kembali ke Back Office.

Kita kembali ke Pengaturan Posisi Meja. Nah, untuk manajemen meja yang baik, kita mesti menyediakan tempat khusus untuk meja-meja delivery. Tidak boleh diselipkan diantara meja Dine-In seperti posisi meja nomor 4 ini. Jadi kita ubah kembali meja nomor 4 menjadi meja Dine-In.

Kita lihat posisi meja lantai 2. Kebetulan denah restoran lantai 2 hanya menggunakan sisi kiri saja ya. Jadi kita bisa mengatur agar daerah kanan denah dapat digunakan untuk meja Delivery. Apabila lantai 2 pada restoran kita penuh dengan meja Dine-In, maka kita bisa membuka lantai 3 dan mengisinya secara khusus hanya meja Delivery saja.

Sebagai contoh disini, misalkan saya membuka meja B-17 hingga B-20 sebagai meja Delivery dan menyusunnya di sebelah kanan denah. Kita bisa double klik pada meja B-17 hingga B-20. Meja akan muncul dibagian kanan bawah denah. Lalu kita susun berurutan pada bagian kanan denah. Setelah itu kita tekan dahulu tombol Simpan Posisi Meja.

Kemudian kita bisa edit masing-masing meja untuk memperbaiki nomor mejanya. Setelah itu kita ubah Tipe Meja dan Style menjadi Delivery.

Kita telah selesai melakukan pengaturan meja delivery. Selanjutnya kita akan melakukan pengaturan pajak dan service untuk delivery.

Kita buka kembali form profil. Disini tax dan service untuk jenis transaksi delivery masih bernilai 0. Kita bisa mengganti nilainya sesuai dengan kebutuhan masing-masing restoran. Sebagai contoh, kita hendak mengganti nilai pajaknya menjadi 10%, sedangkan servicenya menjadi 5%. Kita bisa langsung double klik pada bagian yang hendak kita ubah dan mengisikan nilai yang kita mau.

Kemudian pada bagian bawah form, kita bisa mengatur bagaimana cara sistem menghitung nilai pajak dan service. Sebagai contoh formula servis default yang digunakan adalah Subtotal dikurangi Diskon. Misalkan kita memesan Ayam Bakar dengan nilai 20.000 dan misalkan kita memberikan diskon sebesar 5.000, maka nilai service chargenya akan dihitung dari 15.000. Artinya nilai diskon tidak terkena service charge.

Kita bisa mengganti cara perhitungan service charge ini. Ada 2 pilihan yang disediakan oleh sistem. Pilihan pertama service charge dihitung hanya dari subtotal saja. Artinya kalau untuk contoh yang sama seperti tadi, kita memesan Ayam Bakar dengan nilai 20.000 dan memberikan diskon sebesar 5.000, maka nilai service charge akan dihitung dari 20.000. Diskon tidak mengurangi nilai service charge.

Selanjutnya kita juga bisa mengganti cara perhitungan pajak. Pilihan default adalah subtotal dikurangi diskon dan ditambah service charge. Artinya diskon akan mengurangi nilai pajak. Sedangkan service charge akan menambah nilai pajak.

Tersedia 4 pilihan cara menghitung pajak. Apakah dihitung hanya dari subtotal saja. Atau dihitung dari subtotal ditambah service charge. Atau bisa juga subtotal dikurangi diskon. Dan pilihan terakhir adalah subtotal dikurangi diskon dan ditambah service charge. Kita coba ganti misalkan pajak dihitung hanya dari nilai subtotal saja.

Kita simpan dan kita tutup Back Office. Sekarang kita buka lagi program POS.

Kita klik ke Lantai 2 dan kita coba check in ke meja nomor 17. Kita bisa melihat ada tulisan Delivery pada bagian Check In. Artinya pengaturan kita sudah benar. Kita tekan tombol Simpan dan kita coba pesan 1 Ayam Bakar.

Kemudian kita coba cetak bill. Kita bisa melihat pada tagihan, bahwa pengaturan service charge dan pajak sudah sesuai dengan yang kita atur barusan ya. Service charge dihitung dengan nilai 5% dari sub total. Kebetulan pada contoh ini kita tidak memberikan diskon. Sedangkan pajak 10% dihitung dari nilai sub total, sehingga nilainya hanya 2.000. Artinya service charge tidak terkena pajak.

Dengan menggunakan fasilitas tanya jawab, maka Anda bisa bertanya dan akan dijawab langsung oleh instruktur kursus.

Anda belum terdaftar pada kursus ini sehingga tidak bisa mengajukan pertanyaan.