Pengaturan Solis Resto Lite
Pengaturan Denah, Meja dan Lantai
Pada video ini, kita akan mengubah tampilan denah dan meja pada program POS dari yang awalnya menggunakan tampilan default, menjadi POS yang menggunakan gambar denah dan meja yang sudah disesuaikan dengan kondisi restoran kita. Kita juga akan menambahkan lantai 2 pada program POS kita.
Sama seperti pelajaran sebelumnya, sebelum kita menambahkan gambar denah ke dalam POS Solis Resto, kita harus memiliki gambarnya terlebih dahulu. Sebagai contoh dalam video ini, saya telah menyiapkan 2 buah gambar denah, dengan nama file lantai1 dan lantai2. Keduanya menggunakan format JPG. Dan kalau kita lihat detilnya, ukuran gambar adalah 640x640 pixel. Kedua gambar ini akan kita masukkan ke dalam program Solis Resto.
Untuk melakukannya, pertama kita mesti mencari tahu terlebih dahulu folder mana yang digunakan oleh program Solis Resto untuk menyimpan gambar. Klik kanan ke icon shortcut program Back Office, lalu kita pilih tab Shortcut. Dan kita baca nama folder pada bagian target. Pada komputer saya, program Back Office disimpan pada drive d:\ folder POS\Backoffice.
Kita buka Windows Explorer dan kita buka folder tersebut. Di dalam folder tersebut kita akan menemukan file conf.ini. Ini adalah file konfigurasi dari Solis Resto. Kita double klik file tersebut untuk membukanya.
Kemudian kita baca lagi nama folder pada #bg_path. Pada komputer saya, gambar disimpan pada drive D, folder POS\Image\bg. Kita buka folder tersebut menggunakan Windows Explorer.
Setelah itu kita bisa mengcopy kedua file gambar lantai1 dan lantai2 ke dalam folder ini. Nama file yang dikenal oleh sistem adalah bg1.gif untuk gambar denah lantai 1, bg2.gif untuk gambar denah lantai 2 dan seterusnya. Format gambar yang didukung oleh sistem adalah BMP, JPG, dan GIF. Namun untuk penamaan file harus menggunakan .gif. Kita ubah nama file lantai1.jpg menjadi bg1.gif. Dan kemudian kita ubah nama file lantai2.jpg menjadi bg2.gif.
Selanjutnya kita buka program Back Office dan login menggunakan akun Admin.
Kita pilih menu Admin – Pengaturan – Pengaturan Posisi Meja. Bisa dilihat bahwa sekarang Back Office telah menggunakan denah yang diambil dari gambar bg1.gif yang kita copy barusan. Sistem memperlihatkan meja nomor 01 hingga 30 namun masih dalam posisi default ya. Nantinya posisi mejanya bisa kita atur lagi.
Misalkan kita hanya menggunakan 15 meja, maka kita bisa menonaktifkan meja nomor 16 hingga 30. Caranya adalah pertama kita klik dahulu meja nomor 16. Lalu kita tekan tombol Set NonActive. Ulangi proses ini hingga meja nomor 30.
Setelah itu kita bisa mengatur posisi meja dengan cara click and drag meja ke posisi sesuai dengan denahnya. Setelah selesai, ingat tekan tombol Simpan Posisi Meja.
Untuk meja nomor 3 kebetulan pada contoh ini dalam status In Use. Hal ini disebabkan karena pada program POS masih ada transaksi yang belum diselesaikan pada meja ini. Akibatnya kita tidak bisa melakukan perubahan apa-apa pada meja nomor 3.
Sebagai solusinya adalah kita buka program POS dan login menggunakan akun 123. Perhatikan bahwa POS sudah menggunakan denah dan posisi meja yang barusan kita atur. Kita perlu menyelesaikan transaksi pada meja nomor 3. Sebagai contoh saya langsung klik meja nomor 3 dan tekan tombol Batal Meja. Kita masukkan login akun 123, dan kita beri alasan coba. Sekarang status Meja 3 sudah clear. Kita tutup program POS dan kembali ke Back Office. Kita buka kembali form Pengaturan Posisi Meja.
Sekarang kita sudah bisa mengubah meja 3 sesuai dengan kebutuhan kita.
Selain mengubah posisi meja, kita juga bisa mengubah gambar meja tersebut. Misalkan kita ingin mengubah meja satu hingga 6 dari meja kotak menjadi meja lingkaran. Kita klik ke meja 01, lalu kita klik tombol Edit Table. Setelah itu kita bisa memilih style dari meja 01.
Sistem telah menyediakan beberapa macam style, dimana secara default kita menggunakan meja persegi. Kita bisa mengganti persegi tersebut dari horizontal menjadi vertikal. Ada juga meja bulat dengan pilihan berapa jumlah kursi yang tersedia untuk meja tersebut. Ada meja persegi yang menggunakan tempat duduk sofa atau bangku. Selain itu juga tersedia gambar meja untuk Delivery, Counter, Billyard dan Room.
Kita ganti style mejadi Bulat. Kita juga bisa mengubah jumlah Max Tamu yang dapat dilayani oleh meja. Setelah mengubah bentuk meja, kita bisa tekan tombol Simpan Data Meja. Lalu kita ulangi proses ini untuk meja lainnya.
Kita bisa juga mengubah misalkan meja nomor 7 menggunakan Sofa. Caranya sama. Kita tekan meja nomor 7. Klik Edit Table. Lalu kita pilih Style Sofa Sejajar. Ubah jumlah Max Tamu menjadi 4. Dan tekan tombol Simpan Data Meja. Kita ulangi proses yang sama untuk meja nomor 8, 9 dan 10.
Selanjutnya kita akan mengatur meja pada lantai 2. Perhatikan di bagian atas dari denah, ada tab dengan tulisan Lantai 1, Lantai 2, dan seterusnya hingga Lantai 5. Tab ini bisa kita klik untuk mengganti ke lantai lain. Misalkan kalau saya klik ke tab Lantai 2, maka sistem akan mengganti gambar denah menjadi gambar lantai 2 yang kita masukkan barusan. Kita bisa tes mengklik tab Lantai 3 dan seterusnya, sistem menggunakan gambar default karena kita hanya menambahkan denah untuk lantai 1 dan 2 saja.
Sistem Solis Resto Lite bisa diatur untuk menggunakan maksimal 11 lantai. Namun jumlah meja dibatasi hanya bisa maksimal 50 meja saja, dan tidak bisa menggunakan POS tambahan dan printer dapur tambahan. Secara Solis Resto Lite dirancang untuk restoran kecil dengan biaya investasi yang paling ekonomis.
Sekarang kita lanjutkan pengaturan meja untuk lantai 2. Saya klik ke tab Lantai 2. Disini masih belum ada meja ya. Namun pada bagian pojok kanan bawah dari form, kita bisa melihat ada List Meja Inactive. Dan kalau kita scroll ke bawah, kita bisa melihat bahwa sistem sudah menyediakan meja nomor 31 hingga 50 untuk berada di lantai 2. Kita bisa double klik ke meja inactive tersebut untuk memindahkannya ke dalam denah. Misalkan kita hendak menambahkan 6 buah meja, maka kita double klik pada meja 31 hingga 36.
Kemudian kita bisa click and drag untuk mengatur posisi keenam meja tersebut di dalam denah ruangan. Dan sebagai contoh, saya ganti style meja menjadi meja sofa.
Kita juga bisa mengganti nomor meja, misalkan saya ingin agar nomor meja di lantai 2 adalah 01 sampai 06. Pertama klik dahulu ke meja 31. Lalu klik tombol Edit Table. Kita ubah nomor meja menjadi 01 lalu kita tekan tombol Simpan Data Meja. Perlu dingat disini bahwa nomor meja pada lantai yang sama tidak boleh ada yang sama. Ulangi proses ini untuk mengubah kelima meja lainnya.
Tekan tombol Simpan Posisi Meja untuk menyimpan seluruh perubahan meja pada lantai 2.
Sekarang kita sudah selesai melakukan pengaturan denah, meja dan lantai. Kita akan mencoba hasilnya pada program POS. Kita tutup dahulu program Back Office.
Selanjutnya kita buka program POS.
Ternyata posisi meja nomor 2 dan 3 masih salah ya. Tadi saya lupa menekan simpan posisi meja setelah mengatur ulang posisi meja nomor 2 dan 3. Kita login ke POS untuk menutup POS dan kita kembali ke Back Office.
Kita buka kembali form Pengaturan Posisi Meja. Kita atur ulang posisi Meja 2 dan 3. Lalu tekan tombol Simpan Posisi Meja. Kita tutup program Back Office dan kembali ke program POS.
Sekarang kita buka program POS dan kita login menggunakan akun 123. Kita bisa lihat pada pos sudah menggunakan denah dan meja yang sesuai dengan yang kita atur barusan.
Perhatikan pada bagian atas denah meja ada tab Lantai 1 dan Lantai 2. Tombol tab ini bisa kita klik untuk mengganti posisi Lantai. Sebagai contoh saya klik tab Lantai 2. Maka sistem akan mengubah gambar denah menjadi lantai 2 dan menggunakan keenam meja yang kita atur barusan.
Dengan menggunakan fasilitas tanya jawab, maka Anda bisa bertanya dan akan dijawab langsung oleh instruktur kursus.
Anda belum terdaftar pada kursus ini sehingga tidak bisa mengajukan pertanyaan.